Di Indonesia, jika kita mendengar atau merasakan sendiri
keluhan keringat berlebihan pada telapak tangan dan telapak kaki, maka
yang paling sering disebut sebagai penyebabnya adalah penyakit jantung dan
stress / ketegangan pikiran. Pendapat ini sudah terlanjur mendarah daging, terlanjur
diwariskan secara turun-temurun dalam masyarakat kita, dan sudah menjadi
semacam teori yang dipercaya oleh banyak orang, termasuk oleh sebagian besar
kalangan medis.
Tapi benarkah keringat berlebihan pada telapak tangan
dan/atau telapak kaki disebabkan oleh penyakit jantung dan stress ? ? Tidak
benar.
Jadi apa penyakit penyebab sebenarnya ? ? Keluhan keringat
berlebihan pada telapak tangan ( palm sweating ) dan telapak kaki (
plantar sweating ) hampir selalu disebabkan oleh kelebihan kadar gondok / tiroid
dalam darah, yang dalam bahasa medis disebut ' hipertiroid / hyperthyroidism '.
Kita sering menyebutnya dengan ' penyakit kelebihan gondok '.
Gondok ( Tiroid ) : Mengapa bisa berlebih ? ?
Gondok atau tiroid / thyroid adalah hormon yang diproduksi
oleh kelenjar gondok. Setiap orang - tanpa kecuali, memiliki kelenjar gondok,
yang terletak di daerah leher, tepatnya di depan batang tenggorok, sedikit di
bawah jakun. Dalam keadaan normal, kelenjar gondok sulit teraba / terasa oleh
tangan kita, karena strukturnya sangat lentur dan seperti bercampur dengan
lapisan lemak di daerah leher.
Hormon gondok atau tiroid berperan penting dalam proses
aktivitas / metabolisme semua sel tubuh, ia berperan sebagai pemicu proses
pembakaran di tingkat sel. ( Ibarat kita membakar tumpukan kertas / sampah,
tambahan sedikit bensin membuat proses pembakaran menjadi lebih cepat dan
besar ).
Untuk membentuk hormon gondok, tubuh kita memerlukan yodium
( jodium / iodium / iodine ) sebagai bahan bakunya. Secara alamiah, yodium dalam
jumlah tertentu dijumpai dalam banyak sayur-sayuran, buah-buahan, dan daging hewan.
Tambahan yodium kita dapatkan dari garam beryodium yang kita konsumsi
sehari-hari.
Sudah menjadi kesepakatan internasional untuk menambahkan
’ secuil ’ yodium dalam proses produksi garam di seluruh dunia. Tujuan penambahan
ini adalah untuk mencegah kekurangan yodium pada wanita hamil.
Dari Sabang sampai Merauke, mayoritas dari masyarakat kita
suka makan ikan teri, ikan asin, sambal terasi / belacan. Selain itu ada pula
macam-macam makanan yang diasinkan, seperti sayur asin, telur asin, cumi-cumi
kering asin, asinan buah-buahan, dan lain-lain. Kelebihan atau kebanyakan makan
makanan asin / yang diasinkan otomatis berarti kelebihan asupan ( intake ) yodium.
Kelebihan asupan yodium inilah yang menjadi penyebab tersering timbulnya
penyakit kelebihan gondok atau hipertiroid.
Oleh karena itu, dapat dimengerti bahwa kelebihan gondok
cenderung terjadi pada orang yang :
- Selama dalam kandungan, sang ibu kelebihan makan makanan asin.
- Gejala dan tanda-tanda kelebihan gondok ( hipertiroid )
Semua keluhan / gejala dan tanda-tanda penyakit kelebihan
gondok merupakan perwujudan / manifestasi dari proses metabolisme dan pembakaran
yang berlebihan di dalam semua sel tubuh, termasuk di dalamnya adalah proses
produksi air keringat secara berlebihan oleh kelenjar keringat di bawah kulit.
Oleh karena itu, keringat berlebihan pada telapak tangan dan telapak kaki
adalah salah satu gejala dari kelebihan gondok / hipertiroid.
Perlu diperhatikan bahwa gejala dan tanda penyakit ini cukup
bervariasi, dan tidak semua penderita hipertiroid mengalami semua keluhan yang
sama. Sebagian penderita hanya mengalami gejala dan tanda yang
samar-samar / tidak jelas, sebagian penderita mengalami satu - dua gejala / tanda,
sebagian lain mengalami banyak gejala / tanda sekaligus.
Gejala dan tanda-tanda kelebihan gondok ( hipertiroid ) :
1. Mudah lelah/capek
; lemas atau lemah.
2. Sering
pusing atau sakit kepala.
3. Sering
berdebar-debar.
4. Sering merasa
kepanasan, tidak tahan panas. Sering merasa kepanasan walaupun berada di
tempat sejuk atau ruangan ber-AC.
5. Sering/mudah
berkeringat ; di telapak tangan dan/atau telapak kaki, di daerah ketiak, atau
di seluruh tubuh.
6. Bau badan.
7. Mudah
terkejut / terkaget-kaget ( irritability ).
8. Tangan gemetar (
tremor ).
9. Sering / banyak
buang air besar ( tapi bukan diare ).
10. Berat badan
berkurang / Menyusut walaupun nafsu makan tetap baik.
11. Rambut rontok.
12. Penampilan mata
melotot ( eksoftalmos/exophthalmos ).
13. Tenggorokan sering
berdahak, sering ingin mendehem atau meludah.
14. Rasa mencekik di
tenggorokan.
15. Rasa mengganjal
jika menelan ( saat minum dan makan ).
16. Sering merasa
gelisah atau ketakutan.
17. Susah tidur (
insomnia ).
18. Siklus menstruasi
menjadi kacau.
19. Kulit terasa
lembab dan hangat.
20. Kelenjar gondok
membesar/menonjol.
21. Tensi tinggi
( hipertensi ) dan denyut jantung cepat ( tachycardia ).
Tidak semua penderita kelebihan gondok mengalami pembesaran
kelenjar gondok. Hal ini harus kita pahami dengan benar. Banyak penderita yang
tidak bisa menerima vonis hipertiroid karena merasa kelenjar gondoknya tidak
membesar. Sebaliknya, kekurangan gondok atau hipotiroid /hypothyroidism juga
bisa menimbulkan pembesaran kelenjar gondok. Jadi, kelenjar gondok yang
membesar bisa disebabkan hipertiroid ataupun hipotiroid. Keluhan / gejala dan
tanda-tanda yang dialami oleh penderita hipotiroid umumnya bertolak belakang
dengan penderita hipertiroid.
Jika kita bertanya pada semua penderita kelebihan gondok
( hipertiroid ) secara teliti dan mendetail, maka jelas bahwa keluhan-keluhan jantung ( nomor 3, nomor
21 ) dan keluhan-keluhan kejiwaan ( nomor 7, 16, 17 ) sangat sering ditemukan.
Itulah sebabnya di negara kita, orang selalu percaya bahwa telapak tangan
dan telapak kaki yang berkeringat berlebihan disebabkan oleh penyakit
jantung dan stress, Padahal ketiga macam keluhan / tanda itu merupakan gejala dan
tanda dari penyakit kelebihan gondok. Memang benar hipertiroid dapat
berkomplikasi ke gangguan jantung, tapi penyebab dasarnya adalah kelebihan
gondok.
Di Indonesia belum ada data yang pasti tentang jumlah
penderita hipertiroid. Tapi jika kita perhatikan orang-orang di sekitar kita,
tetangga kita, dalam keluarga besar kita, lingkungan kerja kita, cukup banyak
orang yang mengalami keluhan / gejala dan tanda-tanda penyakit ini. Mereka
mungkin sudah berobat ke mana-mana, tapi masih banyak yang belum berhasil
mengalami perbaikan atau kesembuhan. Mereka sering divonis sakit jantung dan
stress, padahal mereka tidak berpenyakit jantung dan tidak stress.
Ada bermacam-macam obat untuk hipertiroid. Salah satu jenis
yang paling umum dipakai di seluruh dunia ( termasuk di Indonesia, Malaysia,
Singapore ) juga diproduksi oleh perusahaan farmasi milik negara. Jadi obat ini
( seharusnya ) ada di semua puskesmas di seluruh Indonesia. Saat ini harga obat
tersebut berkisar Rp300,- per tablet. Jika anda telah dipastikan menderita
hipertiroid oleh dokter, maka penyakit ini bisa diobati oleh semua dokter di
Indonesia, di mana pun anda berada.
Bagi saudara-saudara kita yang mengalami keluhan-keluhan dan
tanda-tanda kelebihan gondok, semoga memperoleh pengertian baru yang benar dan
dapat didiskusikan bersama dokter masing-masing untuk memastikan apa penyakit
penyebab sesungguhnya. Dan hikmah terpenting yang dapat dipetik oleh para
pembaca yang tidak menderita penyakit ini adalah, kita menjadi tahu bahwa
penyakit kelebihan gondok itu dapat dicegah.
SEMOGA BERMANFAAT