+okezone.com
Pada saat enam orang tahanan Polsek Pondok Gede berhasil kabur dari ruang tahanan dengan cara menjebol tralis besi diduga menggunakan mesin gergaji, ternyata ada 21 petugas yang mendapat jatah piket hingga pagi hari.
Dari informasi yang didapatkan, mereka yang bertugas pada saat tahanan itu kabur diantaranya :
- Ka SPK Aiptu Sugiarto
- Aiptu Tanto, Aipda Yus'at
- Brigadir Syahrizal.
- Aiptu Gatot,
- Bripka Aris,
- Brigadir Dani dan
- Brigadir Lili.
- Aiptu Joni
- Aiptu Rudi
- Briptu Andika
- Brigadir Ujang Didin
- Bripka Ohan
- Brigadir Pandi
- Aiptu Sukimin
- Brigadir Sumo
- Brigadir Dedi L
- Brigadir Adi
- Brigadir Aliyanto
Sedangkan pada saat jatah piket mereka dari Kamis 11 September hingga Jumat 12 September pagi, selaku perwira pengendalinya adalah Kanit Intel Polsek Pondokgede, Ipda Jaka dan Pendampingnya Aiptu Mukhtar.
Itulah daftar nama-nama para petugas kepolisian Polsek Pondokgede yang mestinya berada di kantor pada saat enam orang tahanan mereka kabur dengan cara memotong besi tralis yang ada di kamar mandi ruang tahanan.
Hingga saat ini, seluruh petugas itu masih belum bisa dimintai keterangan sehingga dari masing-masing petugas belum diketahui keberadaannya pada saat 6 tahanan itu kabur.
Seperti diketahui, Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo mengatakan, hingga saat ini para tahanan itu masih dalam pengejaran tim yang sudah dibentuk oleh jajaran Reskrim yang terdiri dari sejumlah anggota gabungan.
"Tahanan yang kabur sedang dalam pengejaran sampai saat ini belum ada yang tertangkap. Diduga tahanan ini kabur ke luar kota dan tim sudah dalam perjalanan," ungkap Siswo.
